Sabtu, 12 Oktober 2013

... PELUKLAH ISTERI DISAAT DIA MENANGIS ...

Sore ini menemukan artikel bagus yang lumayan banyak di komentari sinis para suami - suami hehehehe. Diakui atau tidak bahwa wanita memang makhluk paling unik dengan segala kelembutan, kepekaan dan kesensitivannya :D. Jadi ini cuma sekedar referensi untuk para  calon suami dan para suami dimuka bumi ini, artikel yang memang harus diterima hahahahahha.



  • Bila istrimu menangis dihadapanmu, tak peduli apapun sebabnya, peluklah dia, biarpun dia menolak, tetap peluklah dengan erat. Akan lebih nyaman menangis dalam pelukkanmu dibandingkan menangis sendirian.
  • Bila istri mengatakan tentang kesalahanmu, tolong jangan selalu mengatakan dia cerewet, Itu semua karena ia peduli padamu.
  • Bila istri sedang kesal dan mengabaikanmu, jangan ikut - ikutan tidak peduli, ini adalah tantangan bagi kalian para suami untuk saatnya membuang gengsi demi cinta kepada istri.
  • Bila istri tidak mau mendengarkan dan berbalik badan berjalan meninggalkanmu, kejarlah dia. Bila kau sungguh mencintainya, apakah kau tega meninggalkannya sendirian?
  • Bila istrimu berkata "kamu pergi saja" atau "aku tidak mau mempedulikanmu lagi" jangan percaya begitu saja, mungkin itu hanya dibibir saja, sedangkan hatinya tidaklah demikian, sebenarnya itu adalah saat dimana dia paling membutuhkanmu.
  • Bila istrimu marah, suasana hatinya sedang tidak enak dan tidak mau makan, jangan bertanya mau makan apa, dia pasti berkata tidak mau semuanya.belikan makanan kesukaannya, tunggu suasana hatinya membaik dan berikan pada dia, jangan menggunakan ancaman bahwa kamu juga tidak mau makan.
  • Hargai istrimu, tidak perlu berpikir terlalu rumit, apa yang wanita mau selalu sederhana sebetulnya.
  • Terkadang, berkompromi bukanlah berarti mengaku kalah, itu adalah suatu sikap memahami.
  • Memaafkan bukan berarti lemah, melainkan sebuah kepedulian dan menghargai istrimu.

Silahkan disimak, di aplikasikan kepada pasanganmu ^_^.....semoga pernikahannya tambah langgeng. Aamiin.



Depok, 12 Oktober 2013

Ayat - ayat Alquran sebagai Pelipur Hati Nan Lara ^_^

Hidup memang tidak selalu menyenangkan dan sesuai dengan keinginan kita, tetapi berbaik sangka terhadap Allah termasuk ibadah yang baik, dan percayalah bahwa Allah memberikan Alquran sebagai obat dan penghibur hati yang sedang lara. Yuk cek sama - sama "


* Saat merasa sedih QS 2 : 25
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Wabasy-syiril-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati anna lahum jannaatin tajrii min tahtihaal anhaaru kullamaa ruziquu minhaa min tsamaratin rizqan qaaluuu hadzaal-ladzii ruziqnaa min qablu wautuu bihi mutasyaabihan walahum fiihaa azwaajun muthahharatun wahum fiihaa khaaliduun(a)


"Dan sampaikanlah berita gembira, kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga, yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rejeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: 'Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu (di dunia)'. Mereka diberi buah-buahan yang serupa, dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya." – (QS.2:25)


* Saat merasa penuh dosa QS 39 : 53
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Qul yaa 'ibaadiyal-ladziina asrafuu 'ala anfusihim laa taqnathuu min rahmatillahi innallaha yaghfirudz-dzunuuba jamii'an innahu huwal ghafuurur-rahiim(u)


"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku, yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dalam mencari rahmat Allah), janganlah kamu terputus-asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.39:53)

* Saat membutuhkan perlindungan QS 2 : 257
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Allahu walii-yul-ladziina aamanuu yukhrijuhum minazh-zhulumaati ilannuuri waal-ladziina kafaruu auliyaa'uhumuth-thaaghuutu yukhrijuunahum minannuuri ilazh-zhulumaati uula-ika ashhaabunnaari hum fiihaa khaaliduun(a)
"Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." – (QS.2:257)
* Saat membutuhkan kedamaian QS 5 : 16
يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Yahdii bihillahu maniittaba'a ridhwaanahu subulassalaami wayukhrijuhum minazh-zhulumaati ilannuuri biidznihi wayahdiihim ila shiraathin mustaqiimin


"Dengan kitab itulah, Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya, ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita, kepada cahaya yang terang-benderang dengan seijin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." – (QS.5:16)


* Saat merasa tertekan QS 13 : 28
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Al-ladziina aamanuu watathma-innu quluubuhum bidzikrillahi alaa bidzikrillahi tathma-innul quluub(u)
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat-ingat Allah-lah hati menjadi tenteram." – (QS.13:28)
* Saat galau belum mendapatkan jodoh QS 30 : 21
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Wamin aayaatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwaajan litaskunuu ilaihaa waja'ala bainakum mawaddatan warahmatan inna fii dzalika li-aayaatin liqaumin yatafakkaruun(a)


"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." – (QS.30:21)


* Saat harapan kita belum di ijabah Allah QS 50 : 16
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ
Walaqad khalaqnaa-insaana wana'lamu maa tuwaswisu bihi nafsuhu wanahnu aqrabu ilaihi min hablil wariid(i)


"Dan sesungguhnya, Kami telah menciptakan manusia, dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih (dekat) kepadanya daripada urat lehernya," – (QS.50:16)


* Saat merasa tidak dihargai QS 76 : 22
إِنَّ هَذَا كَانَ لَكُمْ جَزَاءً وَكَانَ سَعْيُكُمْ مَشْكُورًا
Inna hadzaa kaana lakum jazaa-an wakaana sa'yukum masykuuran


"Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan)." – (QS.76:22)


* Saat merasa putus asa QS 12 : 87
يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لا يَيْئَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
Yaa banii-yaadzhabuu fatahassasuu min yuusufa wa-akhiihi walaa tayasuu min rauhillahi innahu laa yai-asu min rauhillahi ilaal qaumul kaafiruun(a)


"Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus-asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus-asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir'." – (QS.12:87)


* Saat merasa ketakutan QS 3 : 135
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Waal-ladziina idzaa fa'aluu faahisyatan au zhalamuu anfusahum dzakaruullaha faastaghfaruu lidzunuubihim waman yaghfirudz-dzunuuba ilaallahu walam yushirruu 'ala maa fa'aluu wahum ya'lamuun(a)


"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa, selain daripada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengatahui." – (QS.3:135)


* Saat merasa dalam kesulitan QS 94: 5
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Fa-inna ma'al 'usri yusran


"Karena sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan," – (QS.94:5)


* Saat merasa di zholimi QS 25 : 63
وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الأرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلامً
Wa'ibaadur-rahmanil-ladziina yamsyuuna 'alal ardhi haunan wa-idzaa khaathabahumul jaahiluuna qaaluuu salaaman


"Dan hamba-hamba yang baik dari Rabb Yang Maha Penyayang itu, (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati; dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan." – (QS.25:63)