Sabtu, 12 Oktober 2013

... PELUKLAH ISTERI DISAAT DIA MENANGIS ...

Sore ini menemukan artikel bagus yang lumayan banyak di komentari sinis para suami - suami hehehehe. Diakui atau tidak bahwa wanita memang makhluk paling unik dengan segala kelembutan, kepekaan dan kesensitivannya :D. Jadi ini cuma sekedar referensi untuk para  calon suami dan para suami dimuka bumi ini, artikel yang memang harus diterima hahahahahha.



  • Bila istrimu menangis dihadapanmu, tak peduli apapun sebabnya, peluklah dia, biarpun dia menolak, tetap peluklah dengan erat. Akan lebih nyaman menangis dalam pelukkanmu dibandingkan menangis sendirian.
  • Bila istri mengatakan tentang kesalahanmu, tolong jangan selalu mengatakan dia cerewet, Itu semua karena ia peduli padamu.
  • Bila istri sedang kesal dan mengabaikanmu, jangan ikut - ikutan tidak peduli, ini adalah tantangan bagi kalian para suami untuk saatnya membuang gengsi demi cinta kepada istri.
  • Bila istri tidak mau mendengarkan dan berbalik badan berjalan meninggalkanmu, kejarlah dia. Bila kau sungguh mencintainya, apakah kau tega meninggalkannya sendirian?
  • Bila istrimu berkata "kamu pergi saja" atau "aku tidak mau mempedulikanmu lagi" jangan percaya begitu saja, mungkin itu hanya dibibir saja, sedangkan hatinya tidaklah demikian, sebenarnya itu adalah saat dimana dia paling membutuhkanmu.
  • Bila istrimu marah, suasana hatinya sedang tidak enak dan tidak mau makan, jangan bertanya mau makan apa, dia pasti berkata tidak mau semuanya.belikan makanan kesukaannya, tunggu suasana hatinya membaik dan berikan pada dia, jangan menggunakan ancaman bahwa kamu juga tidak mau makan.
  • Hargai istrimu, tidak perlu berpikir terlalu rumit, apa yang wanita mau selalu sederhana sebetulnya.
  • Terkadang, berkompromi bukanlah berarti mengaku kalah, itu adalah suatu sikap memahami.
  • Memaafkan bukan berarti lemah, melainkan sebuah kepedulian dan menghargai istrimu.

Silahkan disimak, di aplikasikan kepada pasanganmu ^_^.....semoga pernikahannya tambah langgeng. Aamiin.



Depok, 12 Oktober 2013

Ayat - ayat Alquran sebagai Pelipur Hati Nan Lara ^_^

Hidup memang tidak selalu menyenangkan dan sesuai dengan keinginan kita, tetapi berbaik sangka terhadap Allah termasuk ibadah yang baik, dan percayalah bahwa Allah memberikan Alquran sebagai obat dan penghibur hati yang sedang lara. Yuk cek sama - sama "


* Saat merasa sedih QS 2 : 25
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Wabasy-syiril-ladziina aamanuu wa'amiluush-shaalihaati anna lahum jannaatin tajrii min tahtihaal anhaaru kullamaa ruziquu minhaa min tsamaratin rizqan qaaluuu hadzaal-ladzii ruziqnaa min qablu wautuu bihi mutasyaabihan walahum fiihaa azwaajun muthahharatun wahum fiihaa khaaliduun(a)


"Dan sampaikanlah berita gembira, kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga, yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rejeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: 'Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu (di dunia)'. Mereka diberi buah-buahan yang serupa, dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya." – (QS.2:25)


* Saat merasa penuh dosa QS 39 : 53
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Qul yaa 'ibaadiyal-ladziina asrafuu 'ala anfusihim laa taqnathuu min rahmatillahi innallaha yaghfirudz-dzunuuba jamii'an innahu huwal ghafuurur-rahiim(u)


"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku, yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dalam mencari rahmat Allah), janganlah kamu terputus-asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.39:53)

* Saat membutuhkan perlindungan QS 2 : 257
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Allahu walii-yul-ladziina aamanuu yukhrijuhum minazh-zhulumaati ilannuuri waal-ladziina kafaruu auliyaa'uhumuth-thaaghuutu yukhrijuunahum minannuuri ilazh-zhulumaati uula-ika ashhaabunnaari hum fiihaa khaaliduun(a)
"Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya." – (QS.2:257)
* Saat membutuhkan kedamaian QS 5 : 16
يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Yahdii bihillahu maniittaba'a ridhwaanahu subulassalaami wayukhrijuhum minazh-zhulumaati ilannuuri biidznihi wayahdiihim ila shiraathin mustaqiimin


"Dengan kitab itulah, Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya, ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita, kepada cahaya yang terang-benderang dengan seijin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus." – (QS.5:16)


* Saat merasa tertekan QS 13 : 28
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Al-ladziina aamanuu watathma-innu quluubuhum bidzikrillahi alaa bidzikrillahi tathma-innul quluub(u)
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat-ingat Allah-lah hati menjadi tenteram." – (QS.13:28)
* Saat galau belum mendapatkan jodoh QS 30 : 21
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Wamin aayaatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwaajan litaskunuu ilaihaa waja'ala bainakum mawaddatan warahmatan inna fii dzalika li-aayaatin liqaumin yatafakkaruun(a)


"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." – (QS.30:21)


* Saat harapan kita belum di ijabah Allah QS 50 : 16
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ
Walaqad khalaqnaa-insaana wana'lamu maa tuwaswisu bihi nafsuhu wanahnu aqrabu ilaihi min hablil wariid(i)


"Dan sesungguhnya, Kami telah menciptakan manusia, dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih (dekat) kepadanya daripada urat lehernya," – (QS.50:16)


* Saat merasa tidak dihargai QS 76 : 22
إِنَّ هَذَا كَانَ لَكُمْ جَزَاءً وَكَانَ سَعْيُكُمْ مَشْكُورًا
Inna hadzaa kaana lakum jazaa-an wakaana sa'yukum masykuuran


"Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan)." – (QS.76:22)


* Saat merasa putus asa QS 12 : 87
يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لا يَيْئَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
Yaa banii-yaadzhabuu fatahassasuu min yuusufa wa-akhiihi walaa tayasuu min rauhillahi innahu laa yai-asu min rauhillahi ilaal qaumul kaafiruun(a)


"Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus-asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus-asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir'." – (QS.12:87)


* Saat merasa ketakutan QS 3 : 135
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Waal-ladziina idzaa fa'aluu faahisyatan au zhalamuu anfusahum dzakaruullaha faastaghfaruu lidzunuubihim waman yaghfirudz-dzunuuba ilaallahu walam yushirruu 'ala maa fa'aluu wahum ya'lamuun(a)


"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa, selain daripada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengatahui." – (QS.3:135)


* Saat merasa dalam kesulitan QS 94: 5
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Fa-inna ma'al 'usri yusran


"Karena sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan," – (QS.94:5)


* Saat merasa di zholimi QS 25 : 63
وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الأرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلامً
Wa'ibaadur-rahmanil-ladziina yamsyuuna 'alal ardhi haunan wa-idzaa khaathabahumul jaahiluuna qaaluuu salaaman


"Dan hamba-hamba yang baik dari Rabb Yang Maha Penyayang itu, (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati; dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan." – (QS.25:63)



Minggu, 13 Januari 2013

Mencintai Dengan Sederhana

Aku Ingin-Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..


 ********************************************************
Ini puisi sederhana dengan makna yang tidak sesederhana penulisannya dan penerapannya sungguh tidak sederhana. Saat ini aku akan membicarakan cinta untuk sepasang manusia, entah sepasang kekasih atau suami istri.  Cinta itu komplek sekali menurutku, untuk bisa menerapkan cinta sederhana seperti puisi diatas, dibutuhkan kedewasaan, jiwa yang lapang dan kesabaran serta keikhlasan yang luar biasa. Itu yang aku tau dan aku rasakan. Cinta  sederhana itu menurutku tidak harus memiliki, tidak harus menuntut, membiarkan pasangan kita melakukan apapun yang dia inginkan. bahkan seorang teman berkata "menurutku mencintai dengan luka sekalipun masih bisa dinikmati, bukankah mencintai adalah memberi tanpa berharap untuk dibalas??"

Mungkin benar apa yang dikatakan, tapi kok rasanya tidak sesederhana itu untuk menerimanya :D. Sebab karakteristik setiap orang berbeda-beda. Ada yang menyebutkan cinta itu egois, cinta itu kejam, cinta itu suci, cinta itu mengasihi dll, artinya penerapan itu bisa dilihat dari latar belakang dan sifat dari si manusianya sendiri serta tidak ada satu orangpun yang bisa merubah karakter pribadi seseorang. Seperti kertas kosong, semua yang kita alami dimasa lampau adalah tinta yang terus menoreh gambar katakteristik pribadi seseorang. Makanya Tuhan menciptakan berbagai macam sifat yang bisa di mix and match kan? Artinya tidak semuanya bisa cocok atau selaras Iya toch? :D

Buatku, CINTA YANG SEDERHANA itu adalah sepasang manusia yang saling mencintai dengan tulus, tidak ada paksaan didalamnya, saling menghargai perasaan masing - masing, bertanggung jawab atas keutuhan hubungan tersebut, saling menjaga nama baik pasangannya, dan saling mengisi satu sama lain. hehehehehe ternyata ga sederhana juga tuh.

Whatever itu, buatku hidup itu sudah sulit, maka temukanlah cinta yang mampu membuatmu merasa bahwa sesulit apapun kehidupanmu nanti, bersamanya akan terasa lebih mudah, sebab kekuatan cinta itu luar biasa ^_^.

 Semua yang aku katakan di tulisan ini adalah pemikiranku, pasti banyak sekali pendapat lain tentang cinta, dan tidak ada yang salah menurutku. Sampai bertemu di penulisanku tentang cinta lain selain untuk kekasih hati :D

Kalau mengutip ucapan om Mario Teguh,
Cinta selalu indah.

Salah memilih kekasih dan salah cara mencintai adalah perusak keindahan cinta.

Maka, jangan salahkan cinta.

Cinta hanya memperlakukanmu seindah pekertimu.
 

 Cheers,

Putri 

 

Sabtu, 12 Januari 2013

Marriage


Nice Story My Dear
Married or not… you should read this.

Marriage.
“When I got home th...at night as my wife served dinner, I held her hand and said, I’ve got something to tell you. She sat down and ate quietly. Again I observed the hurt in her eyes.

Suddenly I didn’t know how to open my mouth. But I had to let her know what I was thinking. I want a divorce. I raised the topic calmly. She didn’t seem to be annoyed by my words, instead she asked me softly, why?

I avoided her question. This made her angry. She threw away the chopsticks and shouted at me, you are not a man! That night, we didn’t talk to each other. She was weeping. I knew she wanted to find out what had happened to our marriage. But I could hardly give her a satisfactory answer; she had lost my heart to Jane. I didn’t love her anymore. I just pitied her!

With a deep sense of guilt, I drafted a divorce agreement which stated that she could own our house, our car, and 30% stake of my company. She glanced at it and then tore it into pieces. The woman who had spent ten years of her life with me had become a stranger. I felt sorry for her wasted time, resources and energy but I could not take back what I had said for I loved Jane so dearly. Finally she cried loudly in front of me, which was what I had expected to see. To me her cry was actually a kind of release. The idea of divorce which had obsessed me for several weeks seemed to be firmer and clearer now.

The next day, I came back home very late and found her writing something at the table. I didn’t have supper but went straight to sleep and fell asleep very fast because I was tired after an eventful day with Jane. When I woke up, she was still there at the table writing. I just did not care so I turned over and was asleep again.

In the morning she presented her divorce conditions: she didn’t want anything from me, but needed a month’s notice before the divorce. She requested that in that one month we both struggle to live as normal a life as possible. Her reasons were simple: our son had his exams in a month’s time and she didn’t want to disrupt him with our broken marriage.

This was agreeable to me. But she had something more, she asked me to recall how I had carried her into out bridal room on our wedding day. She requested that every day for the month’s duration I carry her out of our bedroom to the front door ever morning. I thought she was going crazy. Just to make our last days together bearable I accepted her odd request.

I told Jane about my wife’s divorce conditions. . She laughed loudly and thought it was absurd. No matter what tricks she applies, she has to face the divorce, she said scornfully.

My wife and I hadn’t had any body contact since my divorce intention was explicitly expressed. So when I carried her out on the first day, we both appeared clumsy. Our son clapped behind us, daddy is holding mommy in his arms. His words brought me a sense of pain. From the bedroom to the sitting room, then to the door, I walked over ten meters with her in my arms. She closed her eyes and said softly; don’t tell our son about the divorce. I nodded, feeling somewhat upset. I put her down outside the door. She went to wait for the bus to work. I drove alone to the office.

On the second day, both of us acted much more easily. She leaned on my chest. I could smell the fragrance of her blouse. I realized that I hadn’t looked at this woman carefully for a long time. I realized she was not young any more. There were fine wrinkles on her face, her hair was graying! Our marriage had taken its toll on her. For a minute I wondered what I had done to her.

On the fourth day, when I lifted her up, I felt a sense of intimacy returning. This was the woman who had given ten years of her life to me. On the fifth and sixth day, I realized that our sense of intimacy was growing again. I didn’t tell Jane about this. It became easier to carry her as the month slipped by. Perhaps the everyday workout made me stronger.

She was choosing what to wear one morning. She tried on quite a few dresses but could not find a suitable one. Then she sighed, all my dresses have grown bigger. I suddenly realized that she had grown so thin, that was the reason why I could carry her more easily.

Suddenly it hit me… she had buried so much pain and bitterness in her heart. Subconsciously I reached out and touched her head.

Our son came in at the moment and said, Dad, it’s time to carry mom out. To him, seeing his father carrying his mother out had become an essential part of his life. My wife gestured to our son to come closer and hugged him tightly. I turned my face away because I was afraid I might change my mind at this last minute. I then held her in my arms, walking from the bedroom, through the sitting room, to the hallway. Her hand surrounded my neck softly and naturally. I held her body tightly; it was just like our wedding day.

But her much lighter weight made me sad. On the last day, when I held her in my arms I could hardly move a step. Our son had gone to school. I held her tightly and said, I hadn’t noticed that our life lacked intimacy. I drove to office…. jumped out of the car swiftly without locking the door. I was afraid any delay would make me change my mind…I walked upstairs. Jane opened the door and I said to her, Sorry, Jane, I do not want the divorce anymore.

She looked at me, astonished, and then touched my forehead. Do you have a fever? She said. I moved her hand off my head. Sorry, Jane, I said, I won’t divorce. My marriage life was boring probably because she and I didn’t value the details of our lives, not because we didn’t love each other anymore. Now I realize that since I carried her into my home on our wedding day I am supposed to hold her until death do us apart. Jane seemed to suddenly wake up. She gave me a loud slap and then slammed the door and burst into tears. I walked downstairs and drove away. At the floral shop on the way, I ordered a bouquet of flowers for my wife. The salesgirl asked me what to write on the card. I smiled and wrote, I’ll carry you out every morning until death do us apart.

That evening I arrived home, flowers in my hands, a smile on my face, I run up stairs, only to find my wife in the bed - dead. My wife had been fighting CANCER for months and I was so busy with Jane to even notice. She knew that she would die soon and she wanted to save me from the whatever negative reaction from our son, in case we push through with the divorce.— At least, in the eyes of our son—- I’m a loving husband….

The small details of your lives are what really matter in a relationship. It is not the mansion, the car, property, the money in the bank. These create an environment conducive for happiness but cannot give happiness in themselves.

So find time to be your spouse’s friend and do those little things for each other that build intimacy. Do have a real happy marriage!

If you don’t share this, nothing will happen to you.

If you do, you just might save a marriage. Many of life’s failures are people who did not realize how close they were to success when they gave up.”

BAH!!!

Kenapa harus menangis untuk suatu yang hitam.
Kenapa berharap semuanya baik-baik saja saat sudah tidak fokus.
Secara perlahan menyakiti diri sendiri dan orang lain.
Apakah masih bisa dimaafkan?

Mencintai dengan cara yang sempurna

Ada sepasang suami isteri,
dimana sang isteri adalah wanita yang sangat amat cantik, tanpa aib sedikit pun.
Dan suaminya sangat mencintai, begitu juga isterinya.

Dihari-hari itu, sedang maraknya tersebar penyakit kulit,yang akibatny merusak keindahan kulit. Sang isteri merasa dirinya tertular & wajahnya mulai hancur dimakan penyakit. Dikala itu,
sang suami sedag berada diluar & belum megetahui bahwa isterinya terserang penyakit kulit tersebut.

Dalam perjalanan pulang, sang suami megalami kecelakaan yang mengakibatkan dia menjadi buta.

dari hari ke hari....
sang isteri yg pada mulanya bidadari berubah menjadi wanita yg amat jelek & meyeramkan namun sang suami tak bisa melihat & kehidupan mereka berjalan spt biasa dgn penuh kasih sayang serta cinta seperti awal mereka menikah.

Βerjalan 40 tahun,sang isteri meninggal & sang suami sangat amat bersedih & merasa kehilangan. Di pemakaman sang suami adalah orang terakhir yang keluar dari kuburan sang isteri.
Ketika berjalan,
datanglah seorang menyapa,
"pak, bapak Мau kemana???
Jwb sang suami," saya Мαu pulang"..

Mendengar jawaban tersebut, orang itu menjadi bersedih dengan keadaan sang suami buta & sendiri. lalu orang tersebut berkata..,
"bukankah bapak buta & selalu bergandengan dengan sang isteri? sekarang bagaimana cara bapak mau pulang sendiri?"

Sang suami menjawab "sebenarnya saya tidak buta, selama 40 tahun saya hanya berpura-pura buta agar isteri saya tidak minder atau rendah diri apabila saya mengetahui bahwa dia sakit & wajahnya berubah menjadi menakutkan"..

PESAN MORAL:
Τerima pasangan kamu apa adanya dengan segala kekurangan & kelebihannya karena tidak bukan mencari orang yang sempurna tetapi bagaimana Mencintai pasangan Κita dgn cara yg sempurna dlm situasi & kondisi apapun... itulah cinta yg sempurna" :)



sumber : nn

Agar Sinus Tak Gampang Kambuh

Banyak orang yang menderita sinusitis atau sinus sangat terganggu dengan gejala-gejala yang ditimbulkan. Namun, tidak ada cara praktis untuk menyembuhkan penyakit ini. Hal terbaik adalah melakukan pencegahan agar sinus tak kambuh lagi.

Dr. Agus Subagio, Sp THT, dokter spesialis THT yang praktik di RS Puri Indah menjelaskan sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada rongga sinus. Penyakit ini sering terjadi pada orang yang alergi terhadap pencetusnya misalnya debu atau udara dingin.

Gejala yang ditimbulkan hampir sama dengan flu biasa yang sering terjadi pada musim hujan seperti pilek, hidung tersumbat, berlendir, demam dan sakit kepala (biasanya saat bangun tidur), ingus berwarna kuning atau kehijauan, nafas bau, batuk berlendir, demam tinggi (di atas 39 derajat Celcius), sakit gigi dan kurang sensitif terhadap rasa dan bau.

Banyak orang yang tidak tahan dengan sakitnya sehingga memilih untuk segera operasi, tapi terkadang operasi yang dilakukan berkali-kali.

Sinus merupakan penyakit yang gampang kambuh. Jika si penderita tidak pintar-pintar menjauhi pemicunya maka sinus bisa kumat lagi meskipun sudah dilakukan operasi.

"Gagalnya operasi sinusitis hingga harus dilakukan berkali-kali kebanyakan karena faktor dari si penderitanya sendiri," ujar Dr Agus.

Karena tidak ada cara praktis untuk menghilangkan sinus, mengatasi penyebab sinus lebih baik daripada berusaha memulihkan serangan yang parah.

Seperti dilansir dari Sinuswars, Senin (26/4/2010), berikut langkah-langkah agar sinus tak kambuh lagi, yaitu:

1. Segera obati alergi dan pilek

Peradangan dalam hidung yang disebabkan oleh alergi dan pilek dapat memberikan reaksi yang kuat untuk semua iritasi, yang dapat memperparah sinusitis. Dengan segera mengobati alergi dan pilek dapat mencegah sinus kambuh kembali.

2. Menggunakan filter
Filter elektrostatik yang melekat pada peralatan pemanas dan pendingin udara sangat membantu untuk menghilangkan alergen dari udara.

3. Hindari polusi
Paparan dari lingkungan tercemar dan udara yang terkontaminasi dapat mengiritasi saluran hidung dan memperparah sinusitis. Bahan kimia dan asap juga dapat mengganggu lapisan sinus.

4. Hilangkan kebiasaan merokok
Tembakau dan asap diketahui dapat menyebabkan iritasi pada lapisan sinus, yang memperburuk aliran lendir dan membuat sinus menjadi menumpuk.

5. Mengurangi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol dapat menyebabkan membran hidung dan sinus membengkak, menyebabkan iritasi dan infeksi.

6. Kurangi perjalanan melalui jalur udara

Perjalanan jalur udara dapat menyebabkan masalah untuk penderita sinus kronis atau akut.

Gelembung udara yang terjebak dalam tubuh memuai saat penurunan tekanan udara di pesawat. Hal ini memberikan tekanan pada jaringan sekitarnya dan bisa mengakibatkan terhalangnya tabung Eustachio (saluran yang menghubungkan telinga ke tenggorokan).

Hasilnya, dapat mengakibatkan ketidaknyamanan di sinus atau telinga tengah selama proses penerbangan pesawat, terutama saat naik (take off) dan pendaratan (landing).

Biasanya, dokter akan menyarankan penggunaan obat tetes hidung dekongestan atau inhaler sebelum penerbangan sebelum melakukan penerbangan.

7. Minum banyak air putih
Air meningkatkan jumlah uap air di dalam tubuh dan membantu untuk mencegah kemacetan lendir. Hal ini juga membantu untuk mengencerkan lendir untuk pengaliran yang tepat.

8. Hindari olahraga berenang
Berenang di kolam renang dengan berklorin dapat menyebabkan iritasi mukosa dan rongga hidung. Jika memang ingin berenang, sebaiknya berenanglah di laut yang tidak berklorin.

9. Hindari olahraga menyelam
Penyelam sering mengalami kemacetan yang mengakibatkan infeksi sinus, dimana air dipaksa masuk ke sinus dari lubang hidung.

10. Jaga kebersihan
Infeksi bakteri dan virus adalah penyebab umum sinusitis. Sering mencuci tangan dengan air dan sabun dapat menghindari kambuhnya sinusitis.

11. Minimalkan konsumsi produk susu
Konsumsi produk susu berlebihan dapat mengentalkan lendir dan menyebabkan lubang hidung menyempit, yang mengakibatkan nyeri dan sakit kepala.

12. Hindari suhu ekstrim
Suhu terlalu tinggi dan rendah, atau perubahan tiba-tiba dapat meningkatkan nyeri sinusitis.

13. Mandi uap panas
Mandi uap panas dapat melepaskan lendir dan membasahi tenggorokan, sehingga memungkinkan aliran yang tepat dari rongga hidung.

14. Makanlah banyak buah-buahan dan sayuran
Makan buah dan sayuran yang kaya antioksidan dan zat-zat lainnya, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.

15. Mengurangi stres
Meskipun sebagian dari kita tidak menyadarinya, stres membuat gejala sinusitis semakin buruk. Jika Anda memiliki sinusitis di masa lalu, stres dapat memicu atau membuatnya lebih buruk.

16. Gunakan obat herbal alami
Gunakan obat-obatan herbal sebagai suplemen vitamin, dan homeopati alam yang dapat melancarkan aliran lendir seperti rebusan daun sirih.

Sumber : www.detik.com